APBD Buleleng Disahkan Fokus pada Infrastruktur Dan Jalan Rusak

APBD Buleleng Disahkan Fokus pada Infrastruktur Dan Jalan Rusak

Singaraja, 8 Agustus 2025 – DPRD Kabupaten Buleleng telah secara resmi mengesahkan PERUBAHAN APBD Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya, dan dihadiri oleh Bupati I Nyoman Sutjidra beserta seluruh jajaran OPD. Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam menyelaraskan program pemulihan dan pembangunan infrastruktur di daerah.

Poin Utama APBD Perubahan

  • Pendapatan Daerah diproyeksikan naik menjadi Rp 2,572 triliun, meningkat sekitar Rp 13,1 miliar dari rancangan awal.
  • Belanja Daerah juga mengalami peningkatan, menjadi lebih dari Rp 2,76 triliun, dengan defisit tetap terjaga di kisaran Rp 189 miliar.

Prioritas Utama: Perbaikan Infrastruktur Jalan
Sektor infrastruktur menjadi sorotan utama. Bupati Sutjidra menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp 39 miliar telah dialokasikan khusus untuk perbaikan jalan yang rusak, terutama di daerah pariwisata seperti Jalan Raya Jagaraga, yang tengah dalam kondisi kritis dan akan ditangani bertahap selama tiga tahun ke depan.

Selain jalan, program infrastruktur juga mencakup perbaikan saluran irigasi dan fasilitas pendidikan (sekolah) yang mengalami kerusakan berat. Pemerintah meminta pemilihan kontraktor yang kredibel agar proyek

Proses Legislatif dan Keterlibatan Fraksi-Fraksi
Persetujuan Ranperda ini melalui tahapan yang ketat, mulai dari penyampaian nota pengantar hingga pendapat akhir fraksi dan pembahasan bersama di komisi-komisi DPRD. Fraksi-fraksi menyatakan kesepakatan penuh agar program perubahan APBD dapat segera dilaksanakan meski waktu yang tersedia sangat terbatas.

Dampak & Harapan ke Depan
Alokasi anggaran untuk perbaikan infrastruktur tersebut bukan hanya soal jalan — ini merupakan simbol komitmen serius pemerintah terhadap pelayanan publik dan kualitas hidup masyarakat lokal. Perbaikan jalan dalam daerah pariwisata diharapkan meningkatkan aksesibilitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat konektivitas antar wilayah.

Meski terdapat defisit, penggunaan dana pembiayaan daerah diharapkan tetap efisien dan akuntabel demi menjaga kepercayaan publik. Kolaborasi antara DPRD dan eksekutif menjadi kunci dalam memperlancar pelaksanaan proyek melalui sisa tahun anggaran ini.

Kesimpulan
Pengesahan APBD Perubahan 2025 Kabupaten Buleleng merupakan langkah strategis yang menyasar pada percepatan pembangunan infrastruktur penting serta penyelesaian proyek fisik. Dengan fokus anggaran pada jalan rusak dan infrastruktur pendidikan serta pertanian, pemerintah daerah menunjukkan niat kuat untuk mengoptimalkan fungsi layanan publik demi kesejahteraan warga dan kualitas daerah secara keseluruhan.

Baca: Pramuka Buleleng Turun Tangan Demi Lingkungan Bersih dan Edukasi Masyarakat