Badung, Agustus 2025 – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, meresmikan hole ke-17 New Kuta Golf yang kini tampil dengan wajah baru dan fasilitas lebih modern. Peresmian ini menjadi bagian dari upaya memperkuat citra Bali sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Hole 17 dikenal sebagai salah satu titik ikonik dengan pemandangan Samudra Hindia yang memikat wisatawan.
Dalam acara peresmian, Giri Prasta menyampaikan bahwa hole 17 bukan sekadar area bermain golf, melainkan simbol daya tarik pariwisata Badung. “New Kuta Golf adalah etalase sport tourism Bali. Dengan pembaruan hole 17, kita ingin memberi pengalaman kelas dunia bagi pecinta golf,” ujarnya. Ia menegaskan dukungan pemerintah untuk menjadikan Badung pusat wisata olahraga internasional.
Hole 17 New Kuta Golf memiliki julukan “The Cliff Hanger” karena posisinya di tepi tebing tinggi yang langsung menghadap laut. Pemandangan spektakuler ini membuatnya dikenal di kalangan pegolf internasional sebagai salah satu hole paling menantang sekaligus memikat di Asia. Dengan renovasi terbaru, tata letak rumput, bunker, dan tee box dibuat lebih modern dan ramah lingkungan.
Direktur Operasional New Kuta Golf, Made Arya, menjelaskan renovasi hole 17 dilakukan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan. “Kami menggunakan rumput khusus hemat air dan sistem drainase ramah lingkungan. Selain itu, jalur akses juga diperbaiki agar lebih aman bagi pemain,” ungkapnya. Menurutnya, desain baru hole 17 akan semakin mengukuhkan reputasi New Kuta Golf di kancah global.
Peresmian hole 17 turut dihadiri perwakilan Perhimpunan Golf Indonesia, pelaku pariwisata, serta komunitas olahraga. Acara dimeriahkan dengan turnamen mini yang diikuti oleh puluhan pegolf profesional dan amatir. Momen ini juga menjadi ajang promosi bagi wisatawan mancanegara yang tengah menikmati liburan di Bali.
Menurut data Dinas Pariwisata Badung, jumlah wisatawan yang datang untuk aktivitas sport tourism terus meningkat. Golf, surfing, hingga marathon internasional menjadi daya tarik tersendiri. Kehadiran hole 17 yang diperbarui diprediksi mampu menambah daya tarik wisatawan premium yang mendukung perekonomian daerah.
Giri Prasta menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendukung pengembangan fasilitas sport tourism. “Badung sudah punya branding kuat sebagai destinasi pariwisata internasional. Sekarang kita dorong sektor olahraga untuk memberikan nilai tambah ekonomi dan memperluas segmen pasar,” katanya. Ia menambahkan bahwa dukungan infrastruktur pariwisata, termasuk akses jalan dan fasilitas pendukung, terus ditingkatkan.
Sejumlah pegolf asing yang mencoba hole 17 memberikan kesan positif. John Matthews, turis asal Australia, menyebut hole tersebut sebagai salah satu yang terbaik di Asia. “Sensasi memukul bola dengan latar Samudra Hindia sungguh luar biasa. Ini pengalaman yang tidak bisa saya temukan di tempat lain,” ungkapnya.
Renovasi hole 17 juga dianggap tepat waktu karena Bali akan menjadi tuan rumah beberapa ajang golf internasional pada 2026. Dengan fasilitas yang lebih modern, New Kuta Golf diperkirakan semakin siap menyambut pegolf dunia. “Kami ingin memastikan Bali selalu berada di peta sport tourism global,” kata Made Arya.
Selain menyoroti sektor olahraga, peresmian hole 17 juga membawa pesan lingkungan. Bupati Giri Prasta menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam di sekitar area golf. “Pembangunan pariwisata harus selaras dengan lingkungan. Kita ingin New Kuta Golf menjadi contoh destinasi hijau,” ujarnya.
Pihak pengelola pun berkomitmen untuk menerapkan green management, termasuk pengelolaan air, energi, dan limbah. Beberapa inisiatif seperti penggunaan energi surya di clubhouse dan pengurangan plastik sekali pakai sudah dijalankan. “Kami ingin pegolf tidak hanya menikmati olahraga, tetapi juga ikut merasakan kontribusi terhadap lingkungan,” jelas Arya.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan penampilan seni budaya Bali sebagai hiburan. Kehadiran tari kecak dan musik tradisional menambah nuansa khas yang menghubungkan olahraga dengan budaya lokal. Hal ini disambut baik oleh wisatawan, karena menghadirkan kombinasi unik antara sport tourism dan kearifan lokal.
Bupati Badung juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut merasakan manfaat dari pengembangan New Kuta Golf. Program pelatihan kerja bagi pemuda setempat akan diperluas, mulai dari hospitality, maintenance lapangan, hingga pelayanan wisata. “Kita ingin pembangunan pariwisata memberi manfaat langsung ke warga,” tegasnya.
Dengan peresmian hole 17, New Kuta Golf kini semakin percaya diri untuk bersaing dengan destinasi golf internasional seperti Thailand dan Malaysia. Bali diharapkan tidak hanya dikenal sebagai destinasi pantai, budaya, dan spiritual, tetapi juga sport tourism dengan fasilitas kelas dunia.
