Denpasar, 14 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan apel peringatan HUT ke-67 Provinisi Bali, yang digelar di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar. Acara ini memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme di tengah masyarakat Bali.
Acara dibuka secara resmi melalui pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih oleh Pemprov Bali, sebagai bagian dari rangkaian memperingati HUT ke-80 RI sekaligus HUT ke-67 Provinsi Bali.
Kepala Kesbangpol Bali, Gede Suralaga, menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebagai simbol cinta tanah air. Ia menambahkan bahwa semangat gotong royong yang hidup dalam budaya “ngayah” di Bali terpancar melalui kegiatan ini.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar Baharuddin, yang datang langsung dari Kemendagri, menyampaikan bahwa bendera Merah Putih adalah lambang perjuangan dan harus dirawat sebagai warisan generasi mendatang.
Apel peringatan tak hanya berisi seremonial, tetapi juga diisi oleh kegiatan kemasyarakatan seperti pembagian sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, senam bersama, lomba panjat pinang, dan pemberian bantuan kepada kelompok rentan seperti lansia penyandang disabilitas serta veteran.
Suralaga mengaitkan kegiatan dengan visi pembangunan Bali: Nangun Sat Kerthi Loka Bali, berlandaskan nilai-nilai Sad Kerthi—sebagai landasan kerukunan masyarakat dan keberlanjutan bagi pulau ini.
Para tamu undangan mulai dari tokoh Forkopimda, lembaga veteran, hingga masyarakat umum hadir menyaksikan apel berlangsung tertib dengan khidmat, mencerminkan rasa kebersamaan dan patriotisme.
Gerakan pembagian bendera ini bersinergi dengan seruan nasional dari Kemendagri, ingin menebarkan semangat kebangsaan di tiap sudut tanah air, termasuk Bali sebagai destinasi budaya dan pariwisata.
Acara apel ini sekaligus menjadi refleksi: bahwa memperingati hari jadi provinsi bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum mempertahankan identitas Bali dalam kerangka Indonesia. Generasi muda diharapkan terus memelihara semangat ini.
Dengan semaraknya peringatan ini, harapannya Bali tidak hanya menjaga tradisi tapi juga memperkuat solidaritas sosial sebagai modal penting meraih masa depan yang harmonis dan berkelanjutan.
Baca: Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Siswa Wujudkan Generasi Sehat Merata